Mari Dukung Gerakan Santri Membaca Untuk Mewujudkan Santri Cerdas dan Beraklak Mulia

SELAMAT DATANG

Rabu, 14 Oktober 2015

Ghufron Cholid Sosok Penyair Muda Madunya Sampang

Gerakan Santri Membaca
15 Oktober 2015

Ditulis oleh: Ciuman.Sang Bidadari

Di Dusun Junglorong Desa Komis Kecamatan Kedungdung kabupaten Sampang. Diselimuti Kerindangan pepohonan yang menaungi dia sekitar gubuk kecil seolah dedaunan ikut mendegarkan perbincangan kami bertiga dengan seorang penyair muda Moh. Ghufron Cholid nama yang dicanangkan oleh kedua orang tuanya. Saat kami mendengarkan pembicaraan beliau seakan kami melihat tampil dan bersyair. Padahal kata tiap kata seolah tidak dibuat buat seperti mengalir begitu saja. Disitulah kekaguman kami pada sang penyair desa yang dikenal dalam judul bukunya "kamar hati" yang pernah beliau tulis.
Dalam benakku tak disangka di pelosok ternyata ada penyair muda yang dikelilingi orang-orang yang bisa dikatakan tak sewarna. Seperti emas yang ada dalam tumpukan pasir kuning.
Bagiku kabupaten sampang memiliki Sumber Madu tapi tidak diperhatikan untuk diolah sebagai aset daerah. Karena warga sampang banyak yang tidak mengenal beliau sebagai penyair muda berbakat. Tapi sebaliknya Cholid sang penyair itu lebih dikenal di negeri orang. Seperti di brunai darussalam, singapure dan malaysia.
Beliau sangat mengapresiasi program kami dalam mewujudkan apa yang juga didamba dambakan. Dalam akhir perbincangan ringan kami beliau menyubangkan beberapa buku sebagai bukti rasa kepeduliannya terhadap gerakan santri membaca. Beliau siap untuk selalu menjalin komunikasi demi tercapainya cita-cita komunitas pecinta buku dalam programnya Gerakan Santri Membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GERAKAN SANTRI MEMBACA